Tuesday, October 30, 2018

Teras Kaca Pantai Nguluran

Obyek Wisata kekinian semakin banyak dan ekstrim. Salah satunya adalah Obyek wisata teras kaca di Pantai Nguluran, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang yang sempat menjadi viral di media sosial, karena lokasinya yang terletak di pinggir tebing.
Lokasi pantai yang terletak di barat Pantai Gesing ini memiliki keunikan. Karena obyek wisata Teras kaca ini menghadap ke Samudra Hindia sehingga sejauh mata memandang akan melihat hamparan lautan, untuk sisi selatan dan Barat. Sisi timur pengunjung menyaksikan batu karang. Cobalah untuk foto-foto di atas teras kaca di sini, kalau menegangkan coba lihat ke bawah dan rasakan ombak besar dan batu-batu karang yang hanya beberapa meter dari tempatmu berdiri. Spot fotografi ini tadinya hanya properti milik pribadi yang akan digunakan sebagai bagian dari rumah, tapi karena sudah viral akhirnya dibuka untuk umum. Untuk keamanannya, teras kaca tersebut memiliki tebal 13 milimeter, luasnya 25 meter persegi dan telah dibangun dengan memperhatikan standarisasi keamanan.Harga Tiket Masuk Jembatan Kaca Pantai Nguluran Gunung KidulLokasi obyek wisata ini mudah ditempuh hanya sekitar 300 meter dari Pantai Gesing dengan jalan yang cukup mudah. Jika kalian memulai perjalanan dari Yogyakarta, maka silahkan melewati Ringroad jalan Wonosari, lalu kalian akan melewati kawasan Piyungan, setelah itu lanjutkan perjalanan menuju ke Patuk. Jika kalian sampai di lapangan terbang Gading, maka silahkan ambil arah kanan hingga masuk pasar Playen. Lanjutkan perjalan melalui Paliyan dan menuju ke Girikarto dan mencari lokasi Jembatan Kaca Pantai Nguluran Gunung Kidul ini.

Sesampainya disana kalian bisa memarkir kendaraan. Nah sebelum masuk ke pantai ini, kalian harus membayar tiket dulu. Harga tiket masuk Jembatan Kaca Pantai Nguluran Gunung Kidul ini sangat murah kok, hanya Rp 10.000 per orang. Dengan biaya tersebut kalian nanti sudah bisa menikmati keindahan yang ditawarkan oleh pantai ini,
Obyek Wisata kekinian semakin banyak dan ekstrim. Salah satunya adalah Obyek wisata teras kaca di Pantai Nguluran, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang yang sempat menjadi viral di media sosial, karena lokasinya yang terletak di pinggir tebing.
Lokasi pantai yang terletak di barat Pantai Gesing ini memiliki keunikan. Karena obyek wisata Teras kaca ini menghadap ke Samudra Hindia sehingga sejauh mata memandang akan melihat hamparan lautan, untuk sisi selatan dan Barat. Sisi timur pengunjung menyaksikan batu karang. Cobalah untuk foto-foto di atas teras kaca di sini, kalau menegangkan coba lihat ke bawah dan rasakan ombak besar dan batu-batu karang yang hanya beberapa meter dari tempatmu berdiri. Spot fotografi ini tadinya hanya properti milik pribadi yang akan digunakan sebagai bagian dari rumah, tapi karena sudah viral akhirnya dibuka untuk umum. Untuk keamanannya, teras kaca tersebut memiliki tebal 13 milimeter, luasnya 25 meter persegi dan telah dibangun dengan memperhatikan standarisasi keamanan.Harga Tiket Masuk Jembatan Kaca Pantai Nguluran Gunung KidulLokasi obyek wisata ini mudah ditempuh hanya sekitar 300 meter dari Pantai Gesing dengan jalan yang cukup mudah. Jika kalian memulai perjalanan dari Yogyakarta, maka silahkan melewati Ringroad jalan Wonosari, lalu kalian akan melewati kawasan Piyungan, setelah itu lanjutkan perjalanan menuju ke Patuk. Jika kalian sampai di lapangan terbang Gading, maka silahkan ambil arah kanan hingga masuk pasar Playen. Lanjutkan perjalan melalui Paliyan dan menuju ke Girikarto dan mencari lokasi Jembatan Kaca Pantai Nguluran Gunung Kidul ini.

Sesampainya disana kalian bisa memarkir kendaraan. Nah sebelum masuk ke pantai ini, kalian harus membayar tiket dulu. Harga tiket masuk Jembatan Kaca Pantai Nguluran Gunung Kidul ini sangat murah kok, hanya Rp 10.000 per orang. Dengan biaya tersebut kalian nanti sudah bisa menikmati keindahan yang ditawarkan oleh pantai ini,

Wisata Kaliadem Merapi

Kaliadem berada di ketinggian 2900 meter dpl dan berjarak sekitar 30km utara ibukota Yogyakarta. Untuk menuju Kaliadem para pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi seperti motor dan mobil, namun perlu kehati-hatian yang tinggi karena jalan yang dilalui sangatlah terjal. Tempat wisata Kaliadem ini berada di Desa Kepuharjo, Cangkringan, Kab. Sleman, Yogyakarta.Yang didapatkan oleh para pengunjung adalah hamparan Kaliadem yang sejuk seluas 25 hektar yang berisi pasir, bebatuan dan hutan pinus yang penuh dengan sejarah kelam Gunung Merapi. Pemandangan yang asik ini menarik para wisatawan untuk melakukan foto mengabadikan momen yang penuh edukasi sejarah di kaliadem.Di Kaliadem ada juga sebuah bunker sedalam 3 meter dan seluas 12 meter persegi yang juga menjadi saksi bisu bencana Merapi yang menewaskan 2 orang relawan yang berada didalam bunker tersebut. Mereka tewas karena terserang oleh wedhus gembel karena ditubuh mereka yang diketemukan pada tahun 2006 silam dipenuhi luka bakar.

Meskipun Kaliadem belum kembali seperti semula semenjak bencana Gunung Merapi dulu, kawasan bersejarah ini menyimpan sebuah sejarah sendiri. Itulah kenapa pihak pengelola membuka Kaliadem Lava Tour yang ditujukan untuk pengunjung yang ingin menelusuri jejak-jejak bencana Merapi dan melihat kawah Gunung Merapi dari jarak 2 km saja. Asiknya adalah ketika berkunjung ke Kaliadem pada malam hari karena para pengunjung dapat melihat bagaimana lelehan lava dari kawah Gunung Merapi dan bagaimana juga Gunung Merapi yang masih menyemburkan sulfara. Tak hanya wisata sejarah, di Kaliadem juga terdapat warung-warung yang menjual kuliner-kuliner serta foto-foto dan video-video tentang sedahsyat apa letusan Gunung Merapi serta proses-proses pengangkatan jenazah dan pembersihan setelah letusan Gunung Merapi pada 2006 silam.

Untuk memasuki kawasan Kaliadem, para pengunjung hanya perlu membayar Rp 5000 untuk parkir kendaraan mereka, serta Rp 10.000 untuk tiket masuk kawasan Kaliadem. Cukup murah bukan? Nah, bagi pengunjung yang ingin menikmati Kaliadem Lava Tour hanya cukup membayar Rp 350.000 / kelompok untuk rute perjalanan pendek dan Rp 650.000 / kelompok untuk rute napak tilas yang panjang. Namun, dengan harga yang sudah disebutkan tadi pengalaman dan edukasi yang didapat juga tak akan merugikan wisatawan. Kaliadem merupakan wisata sejarah yang patut untuk dikunjungi. Kaliadem menyimpan semua seluk-beluk dahsyatnya letusan Gunung Merapi yang bisa merubah kawasan sejuk nan asri menjadi kawasan gersang seperti sekarang ini. Kaliadem adalah petilasan sejarah Gunung merapi yang layak untuk dijadikan destinasi wisata sejarah selanjutnya.
Kaliadem berada di ketinggian 2900 meter dpl dan berjarak sekitar 30km utara ibukota Yogyakarta. Untuk menuju Kaliadem para pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi seperti motor dan mobil, namun perlu kehati-hatian yang tinggi karena jalan yang dilalui sangatlah terjal. Tempat wisata Kaliadem ini berada di Desa Kepuharjo, Cangkringan, Kab. Sleman, Yogyakarta.Yang didapatkan oleh para pengunjung adalah hamparan Kaliadem yang sejuk seluas 25 hektar yang berisi pasir, bebatuan dan hutan pinus yang penuh dengan sejarah kelam Gunung Merapi. Pemandangan yang asik ini menarik para wisatawan untuk melakukan foto mengabadikan momen yang penuh edukasi sejarah di kaliadem.Di Kaliadem ada juga sebuah bunker sedalam 3 meter dan seluas 12 meter persegi yang juga menjadi saksi bisu bencana Merapi yang menewaskan 2 orang relawan yang berada didalam bunker tersebut. Mereka tewas karena terserang oleh wedhus gembel karena ditubuh mereka yang diketemukan pada tahun 2006 silam dipenuhi luka bakar.

Meskipun Kaliadem belum kembali seperti semula semenjak bencana Gunung Merapi dulu, kawasan bersejarah ini menyimpan sebuah sejarah sendiri. Itulah kenapa pihak pengelola membuka Kaliadem Lava Tour yang ditujukan untuk pengunjung yang ingin menelusuri jejak-jejak bencana Merapi dan melihat kawah Gunung Merapi dari jarak 2 km saja. Asiknya adalah ketika berkunjung ke Kaliadem pada malam hari karena para pengunjung dapat melihat bagaimana lelehan lava dari kawah Gunung Merapi dan bagaimana juga Gunung Merapi yang masih menyemburkan sulfara. Tak hanya wisata sejarah, di Kaliadem juga terdapat warung-warung yang menjual kuliner-kuliner serta foto-foto dan video-video tentang sedahsyat apa letusan Gunung Merapi serta proses-proses pengangkatan jenazah dan pembersihan setelah letusan Gunung Merapi pada 2006 silam.

Untuk memasuki kawasan Kaliadem, para pengunjung hanya perlu membayar Rp 5000 untuk parkir kendaraan mereka, serta Rp 10.000 untuk tiket masuk kawasan Kaliadem. Cukup murah bukan? Nah, bagi pengunjung yang ingin menikmati Kaliadem Lava Tour hanya cukup membayar Rp 350.000 / kelompok untuk rute perjalanan pendek dan Rp 650.000 / kelompok untuk rute napak tilas yang panjang. Namun, dengan harga yang sudah disebutkan tadi pengalaman dan edukasi yang didapat juga tak akan merugikan wisatawan. Kaliadem merupakan wisata sejarah yang patut untuk dikunjungi. Kaliadem menyimpan semua seluk-beluk dahsyatnya letusan Gunung Merapi yang bisa merubah kawasan sejuk nan asri menjadi kawasan gersang seperti sekarang ini. Kaliadem adalah petilasan sejarah Gunung merapi yang layak untuk dijadikan destinasi wisata sejarah selanjutnya.

Goa Gelatik Jogja

Berlokasi di wilayah Desa Bejiharjo, Karangmojo Gunungkidul, sebuah objek wisata bernama Goa Gelatik yang tak kalah menarik dan letaknya berdekatan dengan Goa Pindul yang telah lebih dulu populer dikalangan wisatan yang datang berkunjung ke Yogyakarta. Goa Gelatik ini berhasil melengkapi keberadaam desa wisata Bejiharjo. Pada zaman dahulu, Goa Gelatik ini sering digunakan untuk bertapa orang-orang agar mendapatkan ketenangan diri. Namun, seiring berkembangnya zaman, Goa Gelatik kini telah menjadi objek wisata yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan di Jogja. Goa yang telah berusia ribuan tahun di Gunungkidul ini terbilang cukup gelap dan memiliki panjang tidak kurang dari 400 meter. Jadi Tak heran jika pada zaman dahulu, Goa Gelatik ini sempat dijadikan tempat bertapa banyak orang yang ingin mencari ketenangan. 

Di Goa Gelatik para wisatawan akan merasakan sensasi petualangan susur goa yang tak kalah seru dengan Goa Pindul. Bedanya di goa ini tidak ada sungai bawah tanahnya, sehingga wisatawan bisa menyusuri goa ini dengan sepuas hati. Disini pemandu akan mendampingi wisatawan di dalam goa, disamping itu pengelola sudah menyediakan perlengkapan keamanan berupa helm untuk menjaga kepala kita dari benturan dinding goa, selain itu ada juga sepatu mengingat di dalam goa keadaanya cukup licin sehingga tidak terpeleset, ada juga tabung oksigen untuk berjaga-jaga karena didalam goa udara cukup minim. Dan tidak lupa senter untuk menerangi selama perjalanan didalam Goa Gelatik. Saat Anda mulai memasuki Goa Gelatik dijamin, Anda akan memiliki pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan. Terlebi lagi bagi kalian yang memiliki hobi berpetualang, Goa Gelatik merupakan objek wisata yang cocok untuk dicoba.
Berlokasi di wilayah Desa Bejiharjo, Karangmojo Gunungkidul, sebuah objek wisata bernama Goa Gelatik yang tak kalah menarik dan letaknya berdekatan dengan Goa Pindul yang telah lebih dulu populer dikalangan wisatan yang datang berkunjung ke Yogyakarta. Goa Gelatik ini berhasil melengkapi keberadaam desa wisata Bejiharjo. Pada zaman dahulu, Goa Gelatik ini sering digunakan untuk bertapa orang-orang agar mendapatkan ketenangan diri. Namun, seiring berkembangnya zaman, Goa Gelatik kini telah menjadi objek wisata yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan di Jogja. Goa yang telah berusia ribuan tahun di Gunungkidul ini terbilang cukup gelap dan memiliki panjang tidak kurang dari 400 meter. Jadi Tak heran jika pada zaman dahulu, Goa Gelatik ini sempat dijadikan tempat bertapa banyak orang yang ingin mencari ketenangan. 

Di Goa Gelatik para wisatawan akan merasakan sensasi petualangan susur goa yang tak kalah seru dengan Goa Pindul. Bedanya di goa ini tidak ada sungai bawah tanahnya, sehingga wisatawan bisa menyusuri goa ini dengan sepuas hati. Disini pemandu akan mendampingi wisatawan di dalam goa, disamping itu pengelola sudah menyediakan perlengkapan keamanan berupa helm untuk menjaga kepala kita dari benturan dinding goa, selain itu ada juga sepatu mengingat di dalam goa keadaanya cukup licin sehingga tidak terpeleset, ada juga tabung oksigen untuk berjaga-jaga karena didalam goa udara cukup minim. Dan tidak lupa senter untuk menerangi selama perjalanan didalam Goa Gelatik. Saat Anda mulai memasuki Goa Gelatik dijamin, Anda akan memiliki pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan. Terlebi lagi bagi kalian yang memiliki hobi berpetualang, Goa Gelatik merupakan objek wisata yang cocok untuk dicoba.

Wisata Goa Pindul di Yogyakarta

Goa Pindul Jogja adalah sebuah goa yang sangat unik, dimana di dalam goa ini terdapat sebuah sungai yang melintas disepanjang goa tersebut. Aktivitas yang umumnya dilakukan di wisata ini adalah cave tubing. Cave tubing adalah aktifitas menyusuri sungai yang ada di dalam goa dengan menggunakan sebuah ban pelampung. cave tubing sebenarnya hampir mirip dengan rafting. Hanya saja yang membedakan keduanya adalah, rafting biasanya dilakukan di aliran air sungai yang deras. Sedangkan cave tubing dilakukan di aliran sungai yang tenang. Goa Pindul Jogja memiliki panjang 350 meter dengan lebar 5 meter. Terdapat tiga zona yang harus dilalui ketika melintas di Goa Pindul, yaitu zona terang, zona gelap, dan zona remang. Zona terang terdapat di area start ketika hendak memasuki goa. Zona remang berada di beberapa meter setelah memasuki pintu goa. Dan Zona Gelap berada di tengah tengah dalam goa Pindul. Tepat di tengah tengah goa terdapat ruang yang cukup besar, dan uniknya diatas ruang tersebut terdapat sebuah lobang, yang biasanya digunakan sebagai jalur pintu masuk vertikal oleh TIM SAR . Dari lobang ini sinar matahari dapat masuk menyinari ke dalam goa. Sehingga menjadikan pemandangan di dalam Goa menjadi sangat luar biasa indah. Setiap pengunjung yang menyusuri Goa Pindul dengan menggunakan pelampung, akan menjumpai stalagtit yang sangat besar. Ukuran dari stalagtit tersebut mencapai 5 rentangan tangan orang dewasa. Konon katanya, air yang menetes dari staglagtit ini dapat menjadikan cantik dan awet muda.

Goa Pindul Jogja adalah sebuah goa yang sangat unik, dimana di dalam goa ini terdapat sebuah sungai yang melintas disepanjang goa tersebut. Aktivitas yang umumnya dilakukan di wisata ini adalah cave tubing. Cave tubing adalah aktifitas menyusuri sungai yang ada di dalam goa dengan menggunakan sebuah ban pelampung. cave tubing sebenarnya hampir mirip dengan rafting. Hanya saja yang membedakan keduanya adalah, rafting biasanya dilakukan di aliran air sungai yang deras. Sedangkan cave tubing dilakukan di aliran sungai yang tenang. Goa Pindul Jogja memiliki panjang 350 meter dengan lebar 5 meter. Terdapat tiga zona yang harus dilalui ketika melintas di Goa Pindul, yaitu zona terang, zona gelap, dan zona remang. Zona terang terdapat di area start ketika hendak memasuki goa. Zona remang berada di beberapa meter setelah memasuki pintu goa. Dan Zona Gelap berada di tengah tengah dalam goa Pindul. Tepat di tengah tengah goa terdapat ruang yang cukup besar, dan uniknya diatas ruang tersebut terdapat sebuah lobang, yang biasanya digunakan sebagai jalur pintu masuk vertikal oleh TIM SAR . Dari lobang ini sinar matahari dapat masuk menyinari ke dalam goa. Sehingga menjadikan pemandangan di dalam Goa menjadi sangat luar biasa indah. Setiap pengunjung yang menyusuri Goa Pindul dengan menggunakan pelampung, akan menjumpai stalagtit yang sangat besar. Ukuran dari stalagtit tersebut mencapai 5 rentangan tangan orang dewasa. Konon katanya, air yang menetes dari staglagtit ini dapat menjadikan cantik dan awet muda.

Wisata Goa Selarong di Jogja

Goa Selarong menjadi salah satu objek wisata yang menarik untuk di kunjungi jika kebetulan anda sendang bertandang ke Kota Pelajar jogja, Goa ini dianggap sebagai tempat religius dan mistis, oleh karenanya sering didapati pengunjung datang ke tempat ini untuk melakukan meditasi serta melakukan berbagai macam kegiatan spiritual lainnya. Letaknya yang berderetan dengan pegunungan kapur dan dipenuhi dengan pepohonan yang rindang membuat tempat wisata ini begitu teduh dan nyaman. Pertama kali masuk ke dalam area ini, anda akan melihat patung Pangeran Diponegoro sedang menunggangi kuda berpakaian serba putih, didekat patung terdapat peta lokasi objek wisata ini.

Anda harus berjalan sepanjang 200 meter kemudian dilanjutkan menaiki beberapa anak tangga yang curam untuk bisa mencapai tempat tinggal sang pangeran, setelah anda mencapai puncak, anda akan melihat dua buah gua. Yang pertama bernama goa kakung, yaitu tempat peristirahatan Pangeran Diponegoro terletak disebelah barat, sedangkan di sebelah timur bernama goa putri yaitu merupakan tempat peristirahatan Raden Ayu Ratnaningsih istri dari Pangeran Diponegoro, kedua Goa memiliki kedalaman 1,5 meter dengan lebar yang berbeda, untuk Goa Kakung lebarnya 2 meter sedangkan Goa Putri memiliki lebar 3 meter.
Di tempat ini juga terdapat sebuah air terjun yang layaknya tempat terjun pada umumnya, memiliki panorama yang mempesona., Oya, untuk bisa menikmati air terjun ini secara maksimal, kami sarankan anda berkunjung ke tempat ini ketika berada pada musim penghujan, karena di saat musim kemarau kandungan air menipis dan hal itu menyebabkan air terjun tak mengalir dengan deras. Cukup dengan 2.000 rupiah saja, anda sudah bisa masuk ke tempat wisata ini, ditambah uang parkir jika anda membawa kendaran. Goa Selarong memiliki fasilitas yang tergolong lengkap, tak beda jauh dengan obyek wisata pada umumnya. Mulai dari toilet umum, tempat ibadah, sarana bermain, beberapa pendopo kecil yang dapat digunakan oleh para pengunjung untuk beristirahat dan bersantai menikmati keindahan alam sekitar, serta ada pula area perkemahan bagi yang ingin menginap.
Goa Selarong menjadi salah satu objek wisata yang menarik untuk di kunjungi jika kebetulan anda sendang bertandang ke Kota Pelajar jogja, Goa ini dianggap sebagai tempat religius dan mistis, oleh karenanya sering didapati pengunjung datang ke tempat ini untuk melakukan meditasi serta melakukan berbagai macam kegiatan spiritual lainnya. Letaknya yang berderetan dengan pegunungan kapur dan dipenuhi dengan pepohonan yang rindang membuat tempat wisata ini begitu teduh dan nyaman. Pertama kali masuk ke dalam area ini, anda akan melihat patung Pangeran Diponegoro sedang menunggangi kuda berpakaian serba putih, didekat patung terdapat peta lokasi objek wisata ini.

Anda harus berjalan sepanjang 200 meter kemudian dilanjutkan menaiki beberapa anak tangga yang curam untuk bisa mencapai tempat tinggal sang pangeran, setelah anda mencapai puncak, anda akan melihat dua buah gua. Yang pertama bernama goa kakung, yaitu tempat peristirahatan Pangeran Diponegoro terletak disebelah barat, sedangkan di sebelah timur bernama goa putri yaitu merupakan tempat peristirahatan Raden Ayu Ratnaningsih istri dari Pangeran Diponegoro, kedua Goa memiliki kedalaman 1,5 meter dengan lebar yang berbeda, untuk Goa Kakung lebarnya 2 meter sedangkan Goa Putri memiliki lebar 3 meter.
Di tempat ini juga terdapat sebuah air terjun yang layaknya tempat terjun pada umumnya, memiliki panorama yang mempesona., Oya, untuk bisa menikmati air terjun ini secara maksimal, kami sarankan anda berkunjung ke tempat ini ketika berada pada musim penghujan, karena di saat musim kemarau kandungan air menipis dan hal itu menyebabkan air terjun tak mengalir dengan deras. Cukup dengan 2.000 rupiah saja, anda sudah bisa masuk ke tempat wisata ini, ditambah uang parkir jika anda membawa kendaran. Goa Selarong memiliki fasilitas yang tergolong lengkap, tak beda jauh dengan obyek wisata pada umumnya. Mulai dari toilet umum, tempat ibadah, sarana bermain, beberapa pendopo kecil yang dapat digunakan oleh para pengunjung untuk beristirahat dan bersantai menikmati keindahan alam sekitar, serta ada pula area perkemahan bagi yang ingin menginap.

Gembiraloka Zoo

Setelah melewati loket, wisatawan akan disambut dengan sebuah taman yang cukup luas. Di antara jalan ini ada sebuah museum yang sedang dikembangkan lebih baik lagi, sehingga bisa dijadikan sarana pembelajaran tentang hewan. Taman yang disajikan oleh pihak pengelola pun cukup luas, dengan danau yang tak kalah luas di tengahnya, membuat pemandangan pun terasa sejuk menyegarkan mata. Banyak wahana yang bisa dicoba, seperti speed boat, naik jerapah, becak air, berkeliling dengan menggunakan kereta mini atau naik gajah dan foto dengan burung-burung yang imut dan lucu. Berbagai macam wahana ini bisa dinikmati dengan membayar Rp20 ribu saja. Ada berbagai macam koleksi hewan yang bisa dinikmati di tempat ini. Mereka berada dalam sebuah kandang yang disesuaikan dengan kondisi alam mereka. Sehingga, para binatang pun tetap nyaman. 
Sebagai taman hiburan yang informatif, setiap kandang diberi papan informasi tentang penyebaran hewan dan bagaimana keadaan hewan saat ini. Para wisatawan pun bisa belajar banyak dari papan-papan ini. Ada pula atraksi para hewan yang pasti akan memukau setiap wisatawan yang berkunjung. Ada jam jadwal pertunjukan khusus, sehingga Teman Traveler harus menyesuaikannya. Jangan lupa pula untuk menikmati Kebun Botani. Disuguhkan keanekaragaman Flora yang sangat penting untuk kebutuhan bioteknologi, penelitaian, budidaya dan juga pendidikan.
Setelah melewati loket, wisatawan akan disambut dengan sebuah taman yang cukup luas. Di antara jalan ini ada sebuah museum yang sedang dikembangkan lebih baik lagi, sehingga bisa dijadikan sarana pembelajaran tentang hewan. Taman yang disajikan oleh pihak pengelola pun cukup luas, dengan danau yang tak kalah luas di tengahnya, membuat pemandangan pun terasa sejuk menyegarkan mata. Banyak wahana yang bisa dicoba, seperti speed boat, naik jerapah, becak air, berkeliling dengan menggunakan kereta mini atau naik gajah dan foto dengan burung-burung yang imut dan lucu. Berbagai macam wahana ini bisa dinikmati dengan membayar Rp20 ribu saja. Ada berbagai macam koleksi hewan yang bisa dinikmati di tempat ini. Mereka berada dalam sebuah kandang yang disesuaikan dengan kondisi alam mereka. Sehingga, para binatang pun tetap nyaman. 
Sebagai taman hiburan yang informatif, setiap kandang diberi papan informasi tentang penyebaran hewan dan bagaimana keadaan hewan saat ini. Para wisatawan pun bisa belajar banyak dari papan-papan ini. Ada pula atraksi para hewan yang pasti akan memukau setiap wisatawan yang berkunjung. Ada jam jadwal pertunjukan khusus, sehingga Teman Traveler harus menyesuaikannya. Jangan lupa pula untuk menikmati Kebun Botani. Disuguhkan keanekaragaman Flora yang sangat penting untuk kebutuhan bioteknologi, penelitaian, budidaya dan juga pendidikan.

Wisata Keraton Yogyakarta

Kraton Yogyakarta adalah istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang berlokasi di jantung kota Yogyakarta. Sebagian kompleks kraton merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk berbagai pemberian dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, kereta kencana dan gamelan. Dari segi bangunannya, keraton ini merupakan salah satu contoh arsitektur istana Jawa yang terbaik, memiliki beberapa balairung mewah dan lapangan serta paviliun yang luas. Kraton Yogyakarta dibuka untuk para wisatawan setiap hari dari jam 08.00 – 14.00 wib. Tapi khusus untuk hari Jum’at, wisata kraton Jogja dibuka dari jam 08.00 wib – 12.00 wib. Adapun harga tiket masuknya adalah sebesar Rp.7.000,- untuk wisatawan lokal dan Rp. 12.500,- untuk wisatawan asing atau manca negara. 
Di tempat ini menyediakan fasilitas seperti :
  1. Tempat Parkir Kendaraan.
  2. Tempat Ibadah.
  3. Penginapan.
  4. Tempat Makan.
  5. Toko Cinderamata dan Oleh-oleh.
Selain itu,aktivitas yang dapat dinikmati antara lain :
  1. Wisata Sejarah.
  2. Berfoto.
  3. Menyaksikan Pagelaran Seni.

Kraton Yogyakarta adalah istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang berlokasi di jantung kota Yogyakarta. Sebagian kompleks kraton merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk berbagai pemberian dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, kereta kencana dan gamelan. Dari segi bangunannya, keraton ini merupakan salah satu contoh arsitektur istana Jawa yang terbaik, memiliki beberapa balairung mewah dan lapangan serta paviliun yang luas. Kraton Yogyakarta dibuka untuk para wisatawan setiap hari dari jam 08.00 – 14.00 wib. Tapi khusus untuk hari Jum’at, wisata kraton Jogja dibuka dari jam 08.00 wib – 12.00 wib. Adapun harga tiket masuknya adalah sebesar Rp.7.000,- untuk wisatawan lokal dan Rp. 12.500,- untuk wisatawan asing atau manca negara. 
Di tempat ini menyediakan fasilitas seperti :
  1. Tempat Parkir Kendaraan.
  2. Tempat Ibadah.
  3. Penginapan.
  4. Tempat Makan.
  5. Toko Cinderamata dan Oleh-oleh.
Selain itu,aktivitas yang dapat dinikmati antara lain :
  1. Wisata Sejarah.
  2. Berfoto.
  3. Menyaksikan Pagelaran Seni.

 
Wisata Alam Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template